Seorang fisikawan Inggris, Joseph John Thomson, pada tahun 1897 dengan percobaan menggunakan tabung katoda yang diberi tegangan tinggi menemukan elektron, suatu partikel bermuatan negatif yang lebih ringan dari atom.
Partikel ini lepas dari permukaan logam katoda menuju anoda menyatakan atom logam katoda masih melepaskan partikel yang lebih kecil yang kemudian diberi nama elektron.
Istilah elektron diambil dari sebuah karya "de magnete" oleh fisikawan Inggris William Gilbert mentenarkan istilah electricus.
Oleh Thomson disebut elektron, partikel yang keluar akibat elektrik / listrik.
Dengan diberi 2 magnet (positif dan negatif) diketahui partikel tersebut bermuatan negatif dibuktikan partikelnya tertarik pada magnet kutub positif.
Dari hasil percobaan ini, Thomson menambahkan pengertian dari atom Demokritus dan Dalton. Thomson menggambarkan atom yaitu partikel padat yang permukaannya terdapat elektron.
Thomson mengemukakan teori atomnya,
1. Atom berbentuk bola pejal bermuatan positif yang homogen.
2. Elektron bermuatan negatif tersebut tersebar merata di permukaan bola pejalnya.
Gambar model atom Thomson
Pada dekade itu juga Eugen Goldstein menemukan partikel proton, partikel yang bermuatan positif.
Dan berikutnya J Chadwick memperhatikan bahwa massa atom dan massa proton tidak sama dengan percobaannya ada partikel lain yang tidak bermuatan dan massanya melengkapi yang disebut partikel neutron, partikel netral sehingga jika massa proton ditambahkan massa neutron akan sama dengan massa atom.
Sebagai contoh,
Lambang unsur Cl-35, diketahui nomor atom 17 dan massanya 35
Jumlah proton = nomor atom = 17 proton
Jumlah neutron = massa - proton = 18 neutron
Jumlah elektron =
jumlah proton - muatan atom =
17 - 0 (netral) = 17 elektron
Contoh lain,
Dari lambang unsur bisa diketahui nomor atom = 18, massa atom = 40. Dan hasil hitung bisa diketahui jumlah proton = nomor atom 18, jumlah neutron = massa atom - proton = 40 - 18 = 22, jumlah elektron = proton - muatan = 18 - 0 = 18
Contoh lain,
Unsur Cl-37 dengan nomor atom 17 nemiliki muatan negatif satu.
Dapat ditentukan proton, massa, neutron dan jumlah elektron.
Proton = nomor atom = 17
Massa = 37
Neutron = 37 - 17 = 20
Elektron = 17 - (-1) = 17 + 1 = 18
Kelebihan teori atom Thomson :
1. Dapat menerangkan adanya partikel yang lebih kecil dari atom yang disebut partikel subatomik
2. Dapat menerangkan sifat listrik atom.
Kelemahan teori atom Thomson :
1. Tidak dapat menerangkan fenomena penghamburan partikel alfa oleh selaput tipis emas.
2. Tidak dapat menjelaskan adanya inti atom.
Uji kompetensi Perkembangan model atom
Referensi :
1. https://id.m.wikipedia.org/wiki/ Percobaan_Millikan
2. https://smpsma.com/penemuan-proton-dan-percobaannya.html
3. https://www.google.com/search?q=percobaan+chadwick+menemukan+neutron&oq=per&aqs=chrome.0.69i59l3j69i60l3.4505j0j4&client=ms-android-vivo&sourceid=chrome-mobile&ie=UTF-8
No comments:
Post a Comment