Identitas
Nama Unsur : Ytrium (Itrium)
Nomor Atom : 39
Nomor Massa : 88,9059 g/mol
Elektronegativitas (menurut
Pauling) : 1,2
Densitas : 4,47 g/cm3 (20 °C)
Titik lebur : 1500 °C
Titik didih : 3336 °C
Radius Vanderwaals : 0,106 nm (+3)
Isotop : 10
Energi Ionisasi pertama : 626 kJ/ mol
Energi Ionisasi kedua : 1185 kJ/ mol
Energi Ionisasi ketiga : 1980 kJ/ mol
Penemu : Johan Gadolin tahun 1974
Sifat Kimia dan sifat Fisika
Itrium termasuk logam yang langka (rare-earth metal)
Itrium cukup stabil di udara karena membentuk lapisan oksida stabil di permukaannya tetapi mudah dioksidasi ketika dipanaskan.
Itrium bereaksi dengan air menghasilkan gas hidrogen, juga bereaksi asam mineral.
Itrium tidak terdapat di alam sebagai unsur bebas. Ditemukan di hampir semua mineral langka dan dalam bijih Uranium.
Bijih Xenotime ditemukan di pertambangan Malaysia. Bijih xenotime yang berwarna kuning kecoklatan mengandung 50% itrium
Itrium juga ditemukan dalam mineral langka Monazite sebesar 25%.
Pada mineral lain seperti Barnasite, fergusonite, dan smarskite mengandung Itrium dalam jumlah kecil.
Penggunaan Itrium
Itrium paling banyak digunakan adalah dalam bentuk Oksida Itria, Y2O3.
Digunakan untuk pembuatan phosfor merah untuk tabung televisi warna.
Dalam kadar kecil dicampur dalam paduan logam dengan tujuan meningkatkan kekuatan logam seperti aluminium dan magnesium.
Logam umumnya memiliki kemampuan menghantarkan panas tetapi pada paduan Itrium dengan Kromium dan Aluminium memiliki sifat tahan panas.
Paduan silikat dengan sedikit Itrium menghasilkan kaca yang tahan panas seperti kaca lensa kamera.
Oksida Itrium yang tahan panas digunakan sebagai superkonduktor menghantarkan listrik tanpa kehilangan energi.
Efek Kesehatan Itrium
Itrium bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan benar. Gas atau uap itrium yang terhirup dapat menyebabkan emboli paru-paru. Apabila mengalami paparan yang terus menerus dalam jangka panjang dapat menyebabkan kanker paru-paru, serta jika terakumulasi terjadi kerusakan hati.
Dampak Lingkungan
Sumber pencemar yang membuang itrium ke lingkungan adalah industri terutama industri yang memproduksi bensin.
Sumber pencemar lain adalah dari sampah elektronik.
Itrium ini secara bertahap akan terakumulasi dalam tanah dan air yang akhirnya menyebabkan peningkatan konsentrasi pada manusia, hewan dan partikel tanah.
Pada hewan air, itrium menyebabkan kerusakan membran sel yang berpengaruh negatif pada reproduksi dan fungsi sistem syaraf.
Referensi
https://www.amazine.co/28376/itrium-y-fakta-sifat-kegunaan-efek-kesehatannya/
No comments:
Post a Comment