Teori asam basa Bronsted Lowry
Menurut Bronsted Lowry, asam adalah zat yang dapat mendonorkan (menyumbangkan) proton (atom hidrogen) kepada zat lain, dan basa adalah zat yang menerima (akseptor) proton (atom hidrogen)
Beberapa contoh asam basa menurut Bronsted Lowry,
1. Perhatikan reaksi berikut,
NH4(+) + H2O --> NH3 + H3O(+)
Dari reaksi terlihat
NH4(+) berubah menjadi NH3
H2O berubah menjadi H3O(+)
NH4(+) punya 4 atom H setelah berubah menjadi NH3 punya 3 atom H berarti NH4(+) sebagai ASAM dan NH3 sebagai BASA.
H2O punya 2 atom H setelah berubah menjadi H3O(+) punya 3 atom H berarti H3O(+) sebagai ASAM dan H2O sebagai BASA.
Jadi Pasangan Asam Basa (PAB) Konjugasi nya adalah
1. NH4(+) dengan NH3
2. H3O(+) dengan H2O
2. Perhatikan reaksi berikut,
CH3COO(-) + H2O --> CH3COOH + OH(-)
Dari reaksi terlihat
CH3COO(-) berubah menjadi CH3COOH
H2O berubah menjadi OH(-)
CH3COO(-) punya 3 atom H menjadi CH3COOH punya 4 atom H berarti CH3COOH sebagai ASAM dan CH3COO(-) sebagai BASA.
H2O punya 2 atom H menjadi OH(-) punya 1 atom H berarti H2O sebagai ASAM dan OH(-) sebagai BASA.
Jadi Pasangan Asam Basa (PAB) Bronsted Lowry nya adalah,
1. CH3COOH dengan CH3COO(-)
2. H2O dengan OH(-)
3. Perhatikan reaksi berikut,
HCl + NH3 --> NH4(+) + Cl(-)
Dari reaksi terlihat,
1. HCl berubah menjadi Cl(-)
2. NH3 berubah menjadi NH4(+)
HCl punya 1 atom H berubah menjadi Cl(-) tidak punya atom H berarti HCl sebagai ASAM dan Cl(-) sebagai BASA.
NH3 punya 3 atom H berubah menjadi NH4(+) punya 4 atom H berarti NH4(+) sebagai ASAM dan NH3 sebagai BASA.
Jadi Pasangan Asam Basa (PAB) Konjugasi nya adalah
1. HCl dengan Cl(-)
2. NH4(+) dengan NH3
Nah dengan teori Bronsted Lowry ini kita bisa mengetahui asam dan basa bukan dari cita rasa dan tidak harus dalam bentuk larutan seperti yang dikemukakan oleh Arrhenius.
Menurut Bronsted Lowry asam dan basa bisa kita ketahui dari perubahan jumlah atom H nya.
No comments:
Post a Comment